INSTITUT Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti berhasil meluluskan doktor pertama yakni Soemino Eko Saputro. Soemino, Direktur Jenderal Perkereta apian pertama di Kementerian Perhubungan (2005-2007) itu sukses meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dengan kekhasan transportasi. Gelar itu diraih setelah melalui Sidang Terbuka Ujian Promosi Doktor Manajemen Kekhasan Transportasi di Auditorium ITL Trisakti, Jakarta, Rabu (10/7).

Pada sidang tersebut tim promotor promovendus terdiri dari; Promotor Prof. Ir. Edi Abdurachman, MS., M.Sc., Co-Promotor 1 Dr. Ir. Prasadja Ricardianto, MM., Co Promotor 2 Ir. Julison Arifin, M.Sc., Ph.D,. Adapun pimpinan sidang sekaligus Penguji 1 Dr. L. Denny Siahaan, Penguji 2 Dr. Pantri Heriyati, S.E., M.Comm dan Penguji 3 Achmad Muhyiddin Arifa’i, S.T.,M.T., Ph.D., serta narasumber Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, MS.Tr.

Turut hadir pula dalam tamu undangan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal, Dirut KCI Asdo Artriviyanto, para pimpinan Perusahaan perkeretaapian, para pakar, pemerhati dan insan perkeretaapian Indonesia.

Secara khusus Dirjen Perkeretaapian saat dimintai sambutanya, beliau menyampaikan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh promovendus Dr. Soemino adalah fakta riil dan nyata, sehingga akan dapat dijadikan rekomendasi penting bagi pengembangan layanan perkeretaapian berbasis TOD. “Apa yang menjadi temuan Dr. Soemino adalah hal yang sangat penting dan merupakan fakta nyata, sehingga hasil penelitian ini bisa kami jadikan masukan dan rekomendasi dalam pengembangan layanan perkeretaapian berbasis TOD di Indonesia,” ungkap Mohamad. Dalam paparannya.

Promovendus menegaskan bahwa pengembangan kawasan transit oriented evelopment (TOD) merupakan solusi mengatasi transportasi di Jakarta, dan masih sangat memungkinkan untuk ditata titik-titik potensi pengembangan TOD di wilayah sekitar kota Jakarta.

Soemino menjelaskan sejumlah hal, terutama mengenai konsep transit oriented development (TOD). “Untuk memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan publik, harus memperhatikan empat hal yaitu; lebih murah, dapat menjangkau zona-zona, lebih cepat sampai tujuan, dan lebih memberikan kemudahan dan kenyamanan,” katanya.

Promovendos Soemino Eko Saputro meraih gelar doktor di usia 77 tahun. Dia pernah menjabat sebagai Dirjen Perkeretaapian pertama, Direktur Utama Perusahaan Umum Kereta Api (1995-1998), Kepala Pusat Transportasi Multimoda Bidang Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan (2001-2003), hingga Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi (2003-2005). Karirnya kini didedikasikan untuk membangun ITL Trisakti dengan membuka Program Studi Teknik RIL Perkeretaapian.