Pada tanggal 19 Februari 2024, Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti bersama dengan Antwerp Management School Belgia menyelenggarakan International Class of Airline Strategy sebagai bagian dari upaya kerjasama lintas negara untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengembangan strategi industri penerbangan. Acara ini merupakan hasil kolaborasi yang bertujuan untuk mendukung pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara dua lembaga pendidikan yang terkemuka dalam bidangnya masing-masing. Kelas ini dibawakan oleh Prof Dewulf. Wouter as the Academic Director of C-MAT at The University of Antwerp/Antwerp Management School in Belgium dan juga Dr. Sven Buyle as an Assistant Academic Press and Researcher at Antwerp University.
Dengan diselenggarakannya International Class of Airline Strategy selama lima hari, mulai dari tanggal 19 hingga 23 Februari 2024, tujuan utamanya adalah untuk memberikan platform bagi peserta agar dapat mendalami pemahaman mereka tentang strategi-strategi yang efektif dalam industri penerbangan. Melalui pembelajaran intensif, diskusi, dan studi kasus, peserta diajak untuk menjelajahi berbagai aspek strategis dalam manajemen dan operasi maskapai penerbangan, termasuk pemasaran, operasional, keuangan, dan manajemen sumber daya manusia. Selain itu, peserta juga diberikan tugas untuk membuat rencana bisnis tentang maskapai yang mereka buat sendiri secara berkelompok.
Setiap harinya, materi yang disampaikan tidak hanya membantu peserta memahami langkah-langkah merancang rencana bisnis untuk maskapai penerbangan, tetapi juga memungkinkan mereka memahami secara mendalam perencanaan dan implementasi strategis di dalam sektor penerbangan. Pentingnya, materi yang disampaikan setiap hari tidak hanya memfasilitasi pemahaman teoritis, tetapi juga menekankan aplikasi praktis dari konsep-konsep yang dipelajari.
Fokus utama dari setiap materi adalah mendorong peserta untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh langsung dalam pengembangan rencana bisnis mereka. Dengan demikian, peserta tidak hanya dilengkapi dengan pemahaman teoritis, tetapi juga dengan keterampilan yang dapat mereka terapkan secara langsung dalam lingkungan praktik industri penerbangan. Ini menghasilkan hasil yang lebih nyata dan bermanfaat dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada di dalam industri penerbangan.
Pada hari kelima, yang merupakan hari penilaian, para peserta diminta untuk mempresentasikan rencana bisnis yang telah mereka susun untuk maskapai penerbangan mereka sendiri di hadapan Prof. Wouter, Dr. Sven Buyle, serta dua asesor tambahan dari dosen ITL Trisakti. Sebagai tahap penutup dari rangkaian acara selama lima hari, presentasi ini menjadi momen penting di mana peserta dapat menunjukkan pemahaman dan keterampilan yang mereka peroleh selama International Class of Airline Strategy.
Sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan dedikasi peserta selama acara, mereka akan diberikan sertifikat sebagai peserta. Namun, penghargaan tertinggi diberikan kepada kelompok yang berhasil mempresentasikan dan menghasilkan rencana bisnis dengan baik. Kelompok tersebut, yang dalam hal ini adalah kelompok “Smart Air”, yang diberikan sertifikat sebagai “The Excellent Group in the course of Airline Strategy”, sebagai pengakuan atas kualitas dan prestasi mereka dalam mengikuti kursus tersebut.
Pemberian sertifikat ini bukan hanya sebagai penghargaan, tetapi juga sebagai motivasi dan dorongan bagi peserta untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama acara, serta untuk menerapkannya dalam praktik industri penerbangan di masa depan.
Dengan demikian, International Class of Airline Strategy bukan hanya sekadar acara pelatihan, tetapi juga merupakan platform untuk memfasilitasi pertukaran ide dan kolaborasi antara institusi pendidikan, praktisi industri, dan para pemangku kepentingan lainnya. Dengan memperkuat pemahaman tentang strategi-strategi terbaik dalam industri penerbangan, diharapkan bahwa peserta dapat kembali ke lingkungan kerja mereka dengan wawasan yang lebih mendalam dan keterampilan yang ditingkatkan, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri penerbangan secara keseluruhan.
Penulis: Vhanescha Aulia