Jakarta, 4 Februari 2024 – Institut Transportasi dan Logistik Trisakti melangsungkan kegiatan PPBN (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara) pada tanggal 4-10 Februari 2024 yang dibagi menjadi 2 batch. Batch pertama dilaksanakan pada tanggal 4-7 Februari 2024 dan batch kedua dilaksanakan pada tanggal 7-10 Februari 2024.

PPBN yang dilaksanakan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti ini dilaksanakan sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini, yang biasa nya kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti seluruh mahasiswa Institut Transportasi dan Logistik Trisakti.

Pada tahun 2024 ini, PPBN dilaksanakan di PUSDIK INTEL AD, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 700 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa S1 angkatan 2022 dan mahasiswa vokasi angkatan 2023.

Sebelum diberangkatkan ke tempat pendidikan, Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Ibu Dr. Yuliantini, AMTrU., MM., memberikan pesan kepada peserta pendidikan bela negara “Tujuan dari kegiatan ini untuk membentuk sikap mahasiswa yang masih muda menjadi dewasa agar lebih peduli dengan lingkungan sekeliling nya dan mempunyai etika yang baik, disiplin dan bertanggung jawab sehingga mempunyai kedisiplinan yang bagus untuk kedepan menghadapi dunia kerja.” Tegasnya.

Bapak Dr. Aang Gunawan, A.MTrD, MM selaku Wakil Rektor III Bidang Keamanan, Alumni dan Mahasiswa juga memberikan wejangan kepada peserta pendidikan bela negara “Bahwa pendidikan bela negara ini tidak hanya membawa senjata saja, tetapi sesuai dengan skill yang dimiliki. Yang nanti nya peserta pendidikan memiliki kemampuan, keahlian dan attitude serta membentuk karakter.”

Sesampai nya di PUSDIK INTEL AD, peserta pendidikan mulai melaksanakan kegiatan yang langsung ditangani oleh pelatih dari PUSDIK INTEL AD. Pembukaan kegiatan dipimpin langsung oleh Danpusdikintel untuk meresmikan kegiatan PPBN. Seluruh mahasiswa peserta pendidikan bela negara mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah diatur teratur oleh pelatih dari PUSDIK INTEL AD. Beberapa kegiatan dan materi yang diikuti peserta pendidikan bela negara yang diberikan oleh pelatih PUSDIK INTEL AD :

  1. PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan PPM (Peraturan Penghormatan Militer)

Kegiatan ini dibina langsung oleh pelatih yang bertujuan untuk membentuk kedisiplinan peserta, melatih jiwa korsa senasib dan sepenanggungan, serta berlatih untuk menghormati pimpinan.

  1. BDM (Bela Diri Militer)

Materi BDM ini digunakan kalangan militer untuk memutus semangat lawan dan mengendalikan serta melumpuhkan lawan. Tujuan dari kegiatan ini untuk para peserta yaitu untuk mewujudkan pribadi yang memiliki disiplin tinggi dan gerak yang trengginas dalam melaksanakan tugas.

  1. Materi Wawasan Kebangsaan

Materi ini disampaikan langsung oleh Letkol Inf Donny Zulkarnaen. Tujuan dari penyampaian materi ini yakni  memberikan pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa. Hal ini melibatkan kesadaran akan persatuan, keragaman, dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara. Memiliki wawasan kebangsaan yang kuat menjadi landasan penting dalam membangun identitas nasional yang kokoh.

  1. Materi Hakekat Ancaman

Pemaparan ini disampaikan oleh Letkol Kav Aditya Maulana kepada peserta dengan tujuan agar mahasiswa memahami mengenai bentuk ancaman dari yang majemuk, berbentuk fisik atau nonfisik, konvensional atau nonkonvensional, global atau lokal, segera atau mendatang, potensial atau aktual, militer atau nonmiliter, langsung atau tidak langsung, dari luar negeri atau dalam negeri. Serta dari materi tersebut, mahasiswa dapat lebih sadar mengenai keadaan negara dan lebih ditumbuhkan jiwa nasionalisme nya.

  1. Materi Kepemimpinan

Materi ini disampaikan oleh Letkol Inf Banu Tri C, yang bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa dan memimpin anggota tim serta mengarahkan agar dapat menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dan ditegaskan agar pemimpin harus mampu memberikan arah dan motivasi yang diperlukan.

  1. Outbound dan Mountenering

Untuk kegiatan ini langsung dipimpin dan dipandu oleh pelatih, yang bertujuan untuk membentuk kedisiplinan, kerjasama dan keberanian dalam melaksanakan kegiatan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk yang menyenangkan, sehingga para peserta dapat lebih rileks dan gembira dalam melaksanakannya.

  1. Materi Pengenalan Senjata

Materi ini dipimpin langsung oleh Kapten Inf Sukardi dan pelatih. Mahasiswa dikenalkan mengenai jenis senjata, dasar penggunaan dan cek keamanan pemakaian senjata. Dalam kegiatan ini juga peserta dapat mempelajari karakteristik senjata yang dipresentasikan.

  1. Materi Pengaruh Bahaya Narkoba

Materi ini disampaikan oleh Mayor Inf Teguh dengan tujuan agar mahasiswa yang mengikuti pendidikan bela negara ini dapat mengenali jenis dan bahaya narkoba. Serta cara menghindari dan menguatkan diri terhadap bahaya narkoba, yang nanti nya menjadi generasi muda yang peduli terhadap kesehatan generasi bangsa.

  1. Materi Radikalisme

Materi ini disampaikan oleh Mayor Inf Ratno, SH. Materi ini dibagikan serta dipresentasikan kepada peserta pendidikan agar mengenali jenis-jenis radikalisme yang ada di negara ini dan dipaparkan juga mengenai cara menghadapi dan melawan radikalisme dari hal-hal sederhana yang ada di lingkungan sekitar.

Tidak hanya kegiatan-kegiatan diatas saja yang diikuti oleh peserta. Namun dalam kegiatan PPBN ini, para peserta dibentuk untuk teratur yang tidak secara jasmani saja, tetapi secara rohani nya. Bagi yang muslim melaksanakan sholat 5 waktu dan yasinan. Bagi yang non muslim melaksanakan doa bersama yang dipandu oleh pelatih.

Bapak Otto Sugiharto selaku ketua pelaksana kegiatan, memberikan tanggapan dan harapan mengenai kegiatan ini “Bela negara tidak hanya untuk tentara dan polisi seperti mengangkat senjata, namun untuk seluruh bangsa Indonesia, khusus nya mahasiswa ITL Trisakti. Supaya menjadi mahasiswa yang berpancasialis sesuai UUD 1945. Harapan nya pendidikan ini sebagai dasar melatih disiplin, misal nya saat bertemu dosen atau civitas akademik ITL Trisakti, agar lebih hormat dan memberikan salam dan lebih teratur.” Tegas nya.

Tidak hanya itu, beberapa pelatih seperti Kapten Inf Sukardi menegaskan “Harapan nya, pulang dari sini diterapkan dan terpatri jiwa nasionalisme yang sudah tercantum pada UU Pasal 30 yang berbunyi bahwa seluruh warga negara berhak membela negara.” dan Letda Inf Rujito berpesan kepada mahasiswa peserta pendidikan “Tujuan pendidikan ini yaitu mewujdukan pribadi yang memiliki disiplin tinggi. Harapan nya untuk diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari.”

Setelah semua kegiatan telah dilaksanakan, peserta dikukuhkan untuk diresmikan bahwa mahasiswa ITL Trisakti telah melaksanakan PPBN. Beberapa tanggapan dari mahasiswa terkait PPBN yakni dari Neo Achmad Sukarno, mahasiswa prodi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan “Disini belajar kedisplinan waktu dan belajar mengolah waktu. Diajarkan juga terutama attitude, bagaimana beratittude yang baik sesama teman, senior atau orang yang lebih tua dari kita. Seru banget, pokoknya yang next ikut, harus ikut!” ucap nya. Tanggapan selanjutnya dari Firdian Zaki Putra Wibowo, mahasiswa prodi Transportasi “ Disini seru banget. Dapat game yang melatih kerjasama. Bagaimana cara memberi perintah, bagaimana kita memberi strategi untuk kehidupan sehari-hari. Sudah pasti dari kegiatan ini ada peningkatan diri dan aktualisasi diri. Jadi kita sebagai insan bela negara bisa siap untuk membela negara, membela ITL Trisakti dan membela diri sendiri. Mungkin bisa memperbanyak kegiatan seperti ini, karena kegiatan ini positif untuk mahasiswa guna menciptakan mahasiswa yang intelek dan mahasiswa yang membela negara.” Tegas nya.

Penutupan kegiatan PPBN ini dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2024, yang dipimpin kembali oleh Danpusdikintel. Harapan nya dari kegiatan ini dan pada saat pulang dari sini, mahasiswa dapat mengaplikasikan hal-hal yang sudah diajarkan, baik diaplikasikan di lingkungan sekitar maupun pada saat di kampus. Agar mahasiswa dapat lebih disiplin dan memiliki karakter yang baik untuk kedepan nya.

Penulis: Yohanes Bagas Eko Prasetyo

1