Dalam rangka memperingati 26 tahun Tragedi 12 Mei 1998, serangkaian acara digelar untuk mengenang para pahlawan reformasi dan meneguhkan komitmen terhadap penegakan hak asasi manusia. Acara dimulai pada hari Jumat, 10 Mei 2024, dengan ziarah ke makam Alm. Hafidin Royan di Bandung. Kegiatan ini dilanjutkan pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, dengan ziarah ke Makam TPU Al Kamal, Kedoya Raya-Kebon Jeruk untuk mengenang Alm. Hendriawan Sie, serta ke TPU Tanah Kusir, Bintaro untuk mengenang Alm. Elang Mulya Lesmana dan Alm. Hery Hartanto.

Puncak peringatan, yang dikenal sebagai “Malam Gelora,” berlangsung pada tanggal 11 Mei 2024 di Kampus Trisakti Grogol.

Acara dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan rangkaian kegiatan yang penuh makna. Dimulai dengan penayangan film Watchdoc, acara ini juga diisi dengan orasi dan mimbar bebas, memberikan ruang bagi peserta untuk menyuarakan aspirasi mereka. Dalam segmen Ruang diskusi, Maruf Bajammal menyampaikan refleksi mengenai peran mahasiswa dalam mengawal isu HAM, sementara Usman Hamid membahas tentang penuntasan kasus HAM dan proses yang telah dijalankan atau diselesaikan oleh pemerintah. Tidak hanya itu, Malam Gelora juga mengadakan Teatrikal yang dibawakan oleh UKM Teater Kodok dari ITL Trisakti sendiri, penampilan ini memberikan sentuhan emosional pada malam yang sakral ini. Diikuti dengan tapak tilas diseluruh tempat gugur nya para pahlawan reformasi, doa bersama, tabur bunga, serta penyalaan lilin di Tugu 12 Mei Trisakti sebagaipenghormatan terakhir.

Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang para korban, tetapi juga untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya terus memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia di Indonesia. Peringatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat abadi bagi generasi mendatang tentang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan reformasi.

 

Penulis : Desfitri Alinda Laura

0