Press Release Seminar Nasional Himpunan Mahasiswa Laut Mengusung Tema “Peran Transportasi Laut di Indonesia Sebagai Negara Maritim Menuju Indonesia Emas 2045,” Himpunan Mahasiswa Laut Sukses Gelar Seminar 2024
Jakarta, 27 Juni 2024 – Himpunan Mahasiswa Laut (HML) ITL Trisakti kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan keilmuan dan wawasan mahasiswa dengan menyelenggarakan seminar bertajuk “Peran Transportasi Laut di Indonesia Sebagai Negara Maritim Menuju Indonesia Emas 2045”. Seminar ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peran strategis transportasi laut dalam pembangunan Indonesia sebagai negara maritim yang berkelanjutan, berdaya saing, dan berkontribusi signifikan terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Acara yang berlangsung di Auditorium lantai 7 ITL Trisakti ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk Wakil Rektor III ITL Trisakti, Dr. Aang Gunawan. Beliau hadir bersama Kepala Peminatan Manajemen Transportasi Laut Esterlinus Edwin Lermatan, MMTr, Kepala Bidang Unit Pembinaan Mahasiswa Otto Sugiharto Prakoso, MM, para dosen, serta para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi hadir secara antusias mengikuti rangkaian acara tersebut.
Dalam sambutannya mewakili Rektor, Dr. Aang Gunawan menyampaikan pesan kepada para mahasiswa mengenai pentingnya keterlibatan aktif dalam kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah pada prestasi akademis dan pengembangan diri mereka.
“Pada setiap kegiatan kampus, kami berharap mahasiswa mampu terlibat dalam berbagai kegiatan yang memberikan dampak positif pada penilaian akademis. Kita harus belajar melalui kegiatan akademik dan non-akademik yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun ITL Trisakti. Salah satunya adalah melalui kegiatan seminar seperti ini ” ungkap Aang.
“Kami juga berharap para mahasiswa tidak hanya mempelajari pengembangan kepemimpinan dan keorganisasian kemahasiswaan semata. Tuntutan perguruan tinggi saat ini lebih dari itu, saat ini mahasiswa diharapkan dapat mendalami kepemimpinan yang mendukung bidang keilmuan mereka. Oleh karena itu, kami menghadirkan banyak narasumber hebat yang ilmunya dapat diserap, dikembangkan, dan didukung dengan bimbingan karir yang disediakan oleh ITL Trisakti,” ujar Aang.
Narasumber dalam kegiatan seminar merupakan pakar bidang transportasi laut dan kemaritiman. Ada empat narasumber yaitu :
- David Pandopotan Sirait, MMTr, MBA, Direktur Utama Pelindo Terminal Peti Kemas Teluk Lamong, membahas “The Role of Marine Transportation in Indonesia as A Maritime Country Towards Indonesia Emas 2045”.
- Laksamana Pertama Dyan Primana Sobarudin, M.Sc , Asisten Operasi, Survei dan Pemetaan Pushidrosal TNI AL, membahas ” Hidro-Oseanografi: Fondasi Kokoh untuk Transportasi Laut Indonesia Maju 2045″.
- Capt. H. Datep Purwa Saputra, MM, Ketua Umum PRAMARIN, membahas “Prospek Shipping Business Menuju Indonesia Emas 2045”.
- Farah Dewi Kartika Sari, S.si.T., M.Mar, Staff Madya III Divisi Operasi, membahas “Infrastruktur Kepelabuhanan”.
Pada paparannya di sesi pertama seminar, David Pandapotan Sirait menekankan kunci utama dalam pengelolaan pelabuhan laut diperlukan profesionalisme dan tanggung jawab besar untuk meningkatkan mutu layanan pelabuhan di Inodnesia agar mencapai visi Indonesia emas 2045.
“Untuk mencapai mimpi Indonesia emas 2024, pelabuhan laut sebagai pintu gerbang perekonomian terus melakukan peningkatan kinerja, inovasi dan teknomolgi serta terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten,“ urai David dalam paparannya.
Sementara itu Laksamana Pertama Dyan Primana Sobarudin menjelaskan pentingnya kegiatan survei dan pemetaan laut sebagai fondasi kokoh dalam kegiatan transportasi maritim di Indonesia menuju visi Indonesia emas.
“Kita perlu menjaga asset laut kita sebagai kekayaan bangs akita. Oleh karenanya salah satu Upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui TNI AL adalah dengan melakukan survey dan pemetaan laut. Kegiatan survey dan pemetaan menjadi bagian yang sangat mendasar dan penting untuk kelancaran aktifitas transportasi maritin dalam berbagai aspek baik komersil maupun pertahanan dan keamanan nasional,” ungkap Laksamana Pertama Dyan.
Pada sesi kedua seminar, paparan selanjutnya disampaikan oleh Farah Dewi Kartika Sari yang memaparkan tentang pentingnya pembangunan infrastruktur pelabuhan dalam mendukung pelayanan prima dan berkelanjutan dalam menghadapi Indonesia emas.
“Pelayanan Pelabuhan menjadi isu yang sangat penting dalam menjaga daya saing perekonomian nasional, oleh karenanya setiap pelabuhan harus memiliki standarisasi pelayanan yang ditetapkan oleh pemerintah maupun internasional yaitu IMO yang memandatkan melalui berbagai ketentuan seperti SOLAS, Marpol, ISM Code, ISPS Code dan STCW Convention. Sebagai negara maritim terbesar Indonesia tentunya harus mampu untuk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam semua aspek pelayanan fasilitas pelabuhan laut mulai dari layanan pemanduan dan penundaan kapal, pelayanan bongkar muat dan fasilitas lainnya,” jelas Farah pada presenyasinya.
Paparan terakhir disampikan oleh Datep Purwa Saoputra yang memaparkan prosepek bisnis pelayaran nasional menuju Indonesia emas 2024. Dalam paparannya beliau menyatakan bahwa bisnis pelayaran di Indonesia memiliki prospek yang sangat baik untuk kemajuan bangsa sebagai negara maritim terbesar di dunia.
“Negara Indonesia memiliki potensi laut yang luar biasa sehingga bisnis pelayaran memiliki prospek yang sangat menjanjikan, dukungan pemerintah melalui regulasi, letak geografis sebagai poros maritim, dan ketersediaan sumber daya manusia menjadi modal dasar kita untuk membangun bisnis pelayaran. Oleh karenanya kita perlu melakukan penguatan dari semua aspek, khususnya penguatan sektor pendidikan seperti yang sedang kita lakukan di kampus ITL Trisakti ini adalah proses pembentukan SDM unggul Transportasi Maritim. Selain itu dari sisi bisnis pelayaran perlu terus melakukan inovasi dan transformasi bisnis yang efektif dan efisien, kolaborasi antar pemangku kepentingan baik sektor pengusaha dan operator pelayaran, operator pelabuhan, pengusaha jasa logistik pelabuhan, dan pemerintah selaku regulator sangat penting agar tercipta ekosistem transportasi laut yang sehat,” urai Datep pada sesi paparannya.
Diharapkan seminar ini mampu memberikan wawasan yang mendalam dan relevan bagi para mahasiswa untuk menambah pengetahuan yang tidak didapatkan di kelas. Melalui seminar ini juga, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya transportasi laut dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia di masa depan, serta peran dan kesiapan mereka sebagai generasi penerus dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Penulis : Sely Amalia
Fotografer : Hilal
Editor : Yosi Pahala