Jakarta, 20 September 2024 – Sebanyak 20 mahasiswa dan 2 dosen pendamping dari Institut
Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti telah menyelesaikan program Short Mobility ke Singapura
dan Malaysia yang berlangsung selama 7 hari, dari tanggal 12 hingga 18 September 2024. Program
ini dirancang untuk memperkaya wawasan mahasiswa dalam bidang logistik, transportasi,
rekayasa, serta pemahaman lintas budaya di kedua negara.
Program ini diawali dengan pemberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 12
September 2024 menuju Kuala Lumpur International Airport. Rombongan dilepas oleh Wakil
Rektor IV ITL Trisakti, Bapak H. Basri Fahriza, SE, MBA, PhD, didampingi oleh Prof.
Mohamad Thamrin dan Dr. Achmad Muhyidin Arifa’i, ST, MT.
Detail Kegiatan Harian:
12 September 2024 – Pemberangkatan ke Malaysia
Mahasiswa dan dosen pendamping berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kuala
Lumpur International Airport, Malaysia. Setibanya di Kuala Lumpur, rombongan beristirahat
dan mempersiapkan diri untuk rangkaian kegiatan keesokan harinya.
13 September 2024 – Kunjungan ke UniKL MIAT dan Selangor Aviation Show
Hari pertama kegiatan diisi dengan kunjungan ke Universiti Kuala Lumpur Malaysian Institute
of Aviation Technology (UniKL MIAT) di Subang, Malaysia. Di sini, mahasiswa diperkenalkan
dengan fasilitas dan kurikulum yang berkaitan dengan industri penerbangan. Setelah kunjungan
akademik, mahasiswa menghadiri Selangor Aviation Show 2024, sebuah pameran penerbangan
berskala internasional yang menampilkan berbagai inovasi teknologi penerbangan serta
memberikan wawasan industri penerbangan global.
14 September 2024 – Perayaan Hari Malaysia & Kereta Sarong
Mahasiswa berkesempatan berpartisipasi dalam Hari Malaysia, sebuah perayaan nasional yang
memperingati terbentuknya Federasi Malaysia. Para peserta mengikuti acara Kereta Sarong di
Stasiun MRT KL Sentral, yaitu sebuah perayaan kebudayaan yang mempromosikan nilai tradisi
Malaysia. Di sini, mahasiswa belajar tentang budaya lokal, berinteraksi dengan warga setempat,
dan merasakan suasana nasionalisme serta kebersamaan dalam kebudayaan Malaysia.
15 September 2024 – Kunjungan ke Malacca Historical Town & Perjalanan ke Johor Bahru
Pada hari keempat, rombongan berangkat ke Malacca Historical Town, salah satu situs warisan
dunia UNESCO yang kaya akan sejarah. Para mahasiswa mempelajari sejarah kolonial Malaysia,
termasuk peninggalan Portugis, Belanda, dan Inggris yang masih dapat ditemukan di kota tersebut.
Setelah dari Malacca, perjalanan dilanjutkan menuju Johor Bahru, di mana mahasiswa akan
melanjutkan kegiatan di hari berikutnya.
16 September 2024 – Kunjungan ke Changi Airport, USS Globe, dan NUS Engineering (TLI
AP)
Mahasiswa tiba di Singapura dan mengunjungi Changi Airport, salah satu bandara tersibuk dan
terbaik di dunia. Di sini, mereka belajar tentang manajemen bandara, inovasi dalam teknologi
penerbangan, serta pengalaman penumpang. Setelah itu, rombongan mengunjungi USS Globe,
landmark populer di Universal Studios Singapura, untuk menambah pengalaman budaya dan
rekreasi. Kegiatan hari ini diakhiri dengan kunjungan ke NUS Engineering di The Logistic Institute
Asia Pacific (TLI-AP), mahasiswa ITL Trisakti berkesempatan untuk mendapatkan pemahaman mendalam
mengenai sistem logistik dan transportasi pada skala global. NUS Engineering (National University of
Singapore) merupakan salah satu fakultas teknik terkemuka di Asia yang fokus pada riset inovatif,
pendidikan, serta pengembangan teknologi di bidang logistik dan transportasi.
Rangkaian Kegiatan di NUS TLI-AP:
1. Sambutan dan Presentasi dari Pihak NUS TLI-AP
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari perwakilan TLI-AP yang memperkenalkan
institusi tersebut, termasuk sejarah pendirian dan kontribusi mereka dalam bidang logistik
dan transportasi di kawasan Asia Pasifik. Mahasiswa mendapatkan pemahaman mendalam
tentang fokus riset mereka dalam manajemen rantai pasokan, optimasi logistik, dan
teknologi inovatif yang mendukung efisiensi sistem transportasi global.
2. Diskusi mengenai Tren dan Inovasi Logistik Global
Mahasiswa diajak berdiskusi mengenai tren terkini dalam dunia logistik dan transportasi
internasional. Topik yang dibahas mencakup logistik digital, penggunaan data besar (big
data) untuk memprediksi permintaan, blockchain untuk keamanan rantai pasokan, serta
integrasi teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) dalam
optimasi proses logistik. Diskusi ini memberi wawasan praktis tentang tantangan dan
peluang di dunia nyata yang dihadapi oleh perusahaan logistik global.
Kunjungan ke NUS TLI-AP ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa ITL Trisakti,
memperluas pengetahuan mereka tentang logistik modern dan memperkenalkan mereka kepada
jaringan akademik internasional serta teknologi yang mendukung operasi logistik yang efisien di
dunia global yang terus berkembang.
17 September 2024 – Kunjungan ke UTM dan Bangunan Sultan Ismail, Kota Iskandar
Hari berikutnya, mahasiswa mengunjungi Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Selain itu,
mahasiswa juga mengunjungi Bangunan Sultan Ismail di Kota Iskandar untuk mempelajari
sejarah serta sistem pemerintahan di wilayah Johor Bahru. Kunjungan ini memberi wawasan
sejarah dan budaya yang mendalam mengenai hubungan antara Malaysia dan perkembangan
modern di Johor.
18 September 2024 – Campus Tour di UniKL MITEC & Kepulangan dari Bandara Senai
Pada hari terakhir, rombongan mahasiswa ITL Trisakti melakukan Campus Tour di Universiti
Kuala Lumpur Malaysian Institute of Industrial Technology (UniKL MITEC) bersama
mahasiswa UniKL MITEC. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik dan
kolaborasi internasional antaruniversitas. Setelah kegiatan kampus, rombongan melakukan
penerbangan pulang melalui Bandara Senai, Johor Bahru, menuju Jakarta, menandai berakhirnya
program ini.
Program Short Mobility ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa ITL Trisakti dalam
memahami lebih dalam tentang logistik, transportasi, rekayasa, serta kebudayaan internasional.
ITL Trisakti berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswanya dalam mengembangkan
pengetahuan global melalui program-program internasional seperti ini.
Reporter & Photographer : Rosmawati Fatima Igo