Senin, 10 Juni 2024 – Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) di RRU Lantai 5 ITL Trisakti. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, khususnya dalam bidang transportasi dan logistik.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan penting dari kedua institusi, termasuk Dr. Yuliantini (Rektor ITL Trisakti), Dr. Juliater Simarmata (Wakil Rektor I), Dr. Olfebri (Wakil Rektor II), Dr. Aang Gunawan (Wakil Rektor III), H. Basri Fahriza., PhD (Wakil Rektor IV), Dr. Edi Budhi (Kepala PPMI), Dr. Sarinah Sihombing (Direktur P3M), serta para Dekan dan Kaprodi.

Tamu dari pihak AKTI dihadiri oleh Edy Susilo Darmawan (Direktur AKTI), Mursyid (Wakil Direktur AKTI), beserta jajaran lainnya.

Pembahasan Kerjasama:

  1. Studi Lanjut: ITL Trisakti menawarkan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk jenjang S1 dan S2. Program RPL ini memungkinkan percepatan masa studi, dengan syarat minimum tiga semester. Persyaratan yang harus dipenuhi mencakup ijazah asli, sertifikat pelatihan, serta Surat Keputusan (SK) pengalaman kerja. Penilaian portofolio yang dilakukan akan menentukan jumlah SKS yang harus ditempuh. RPL di ITL Trisakti telah berjalan selama tiga tahun dan hasilnya dilaporkan kepada DIKTI.
  2. RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau): Mahasiswa yang telah lulus dan memiliki ijazah dapat mengikuti RPL selama memenuhi persyaratan DIKTI. Untuk D2, kredit dapat dikonversi ke kurikulum S1 ITL Trisakti dengan penyesuaian yang diperlukan. Pengalaman kerja minimal empat tahun juga dapat masuk dalam persyaratan RPL. Sementara itu, untuk S2, diperlukan ijazah S1 dan pengalaman kerja minimal delapan tahun. DIKTI saat ini belum merekognisi RPL untuk jenjang S3. ITL Trisakti menyediakan dua skema RPL: skema berdasarkan DIKTI yang dilaporkan langsung, dan skema RPL internal yang tetap dilaporkan sebagai mahasiswa reguler dengan percepatan kuliah.
  3. Penelitian untuk Kerjasama: Kolaborasi riset diharapkan dapat diperluas terutama di bidang teknik. Rencana kunjungan industri ITL Trisakti ke Toyota akan dikoordinasikan lebih lanjut. Kerjasama ini juga mencakup riset perguruan tinggi dan kegiatan AKTI yang dapat dikolaborasikan. Pada bulan Oktober, AKTI akan mengadakan konversi internasional dan topik-topik yang belum dikerjakan oleh mahasiswa mungkin dapat dijadikan proyek bersama. Selain itu, ada harapan untuk kerjasama dalam bidang penelitian, PKL, dan rekrutmen kandidat dosen.

Pada kesempatan ini, Rektor berharap Kerjasama ini dapat dilaksanakan dan diimplementasikan guna peningkatan mutu pendidikan di ITL Trisakti.

“Kerjasama ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi ITL Trisakti dalam upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum kami dengan kebutuhan industri. Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang transportasi dan logistik,” ucap Yuliantini pada sambutannya.

Selanjutnya Direktur AKTI menyampaikan apresiasinya atas penandatangan ini dan berharap kolaborasi ini dapat saling mnguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan untuk bekerja sama dengan ITL Trisakti. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi kedua institusi dan membuka peluang yang lebih luas bagi para mahasiswa kami untuk berkembang dalam industri transportasi dan logistik” ungkap Edy saat memberikan sambutannya.

Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi hubungan antara ITL Trisakti dan AKTI, menciptakan sinergi yang positif dalam pengembangan Tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengambdian kepeda masyarakat), pelatihan, dan hal lainnya. Dengan adanya kerjasama ini, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk melakukan kunjungan industri mobil Toyota dan mendapatkan pengalaman industri secara langsung.

Reporter: Sely Amalia

Editor: Yosi Pahala

0